Sekitar
puluhan orang terlihat meramaikan Mess Pemda Riau (SLIPI) Jakarta Minggu 26 Mei
2013 Pukul 13:00 WIB, dalam rangka menghadiri Pelantikan Pengurus IPEMAROHIL
Jakarta Peride 2013-2014 dan Dialog Interaktif dengan tema “Peran serta dan
tanggung jawab pemerintah daerah dalam upaya menuntaskan kemiskinan,
meningkatkan pendidikan dan mengembangkan pembangunan demi kesejahteraan
masyarakat”
Dilokasi
dimana acara dilaksanakan tidak terlihat seorangpun utusan dari pemerintah
daerah yang menghadiri, meskipun persiapan acara ini telah mencapai satu bulan
dalam persiapannya, ketika ditanyakan kepada panitia apakah undangan telah
disampaikan sontak mereka menjawab “ya jelas sudah namun memang pemerintahnya
saja yang kurang merespont”, padahal acara ini dihadiri Forum Komunikasi
Mahasiswa Betawi, Gerakan Mahasiswa Kalimantan, Persatuan Mahasiswa Bangka
Belitung, Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Sulawesi selain kabupaten seRiau”
“dalam
sambutannya Desy Nurilda selaku ketua panitia memaparkan, ungkapan terima kasihnya
terhadap semua pihak yang telah membantu hingga terlaksanya acara ini, hal ini
tentunya akan menjadi penghargaan sekaligus pelajaran bagi kami panitia,
IPEMAROHIL Jakarta dalam kondisi apapun harus tetap kreatif”.
“Beliau
menambahkan bagi ketua yang baru kiranya dapat mengayomi dan merangkul semua
pihak agar organisasi tetap solid dan berkembang sekaligus dapat bertahan dalam
situasi apapun papar mahasiswi yang sedang kuliah di Univertsitas Nasional ini”.
Usai dilantik oleh Sapri Kamira selaku Penasehat Organisasi Pangidoan Nasution selaku ketua IPEMAROHIL Jakarta yang
baru Periode 2013-2014, memberikan sambutannya beliau mengatakan “Saya tidak mungkin
bisa berdiri tanpa dukungan dari semua pihak untuk itu jelas saya akan melihat
dan memantau apa yang di inginkan anggota, agar tercapai visi misi bersama,
jadi jangan pernah berhenti untuk berjuang, mahasiswa sebagai agent of change
dan control social harus tetap maju dalam situasi krisis”.
“kebanggan
tersendiri bagi saya karna memiliki IPEMAROHIL Jakarta, dimana memiliki kader
yang selalu aktif dan ikut andil dalam setiap permasalahan” saya percaya
mahasiswa itu kreatif meskipun saat ini peran tokoh masyarakat riau dalam
membimbing mahasiswa telah berkurang jauh”.
“Kita
juga jangan sampai lupa bahwa di tahun ini adalah tahun politik, baik
pelaksanaan PILGUB, PILEG, dan PILPRES semuanya rentan dengan permasalahan”
Papar Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini”.
“Sebagai
mahasiswa Rokan Hilir dimana Riau tidak lama lagi akan melaksanakan Pemilihan
Gubernur Periode 2013-2014 maka sebagai mahasiswa kita akan memantau dan harus
aktif dalam pengawasan, jangan sampai Riau tidak ada perubahan meskipun telah
diganti pemimpinnya”
“Sehingga
dalam hal ini saya berharap semua terlibat dalam pemantauan dunia politik yang
ada, harus sensitive dalam kondisi saat ini, karna mahasiswa adalah insane intelektual”
Undangan
yang menghadiri acara tampak antusias mengikuti acara demi acara sehingga tidak
terasa pukul 15:00 WIB. Dimana kemudian
dilaksanakan Dialog Interaktif. Yang menghadirkan narasumber SUHADA (Tokoh
Masyarakat Riau) Ria Hasibuan/ Tetet Parlaungan (Praktisi) dan Pangidoan
Nasution (Ketua IPEMAROHIL Jakarta).
“SUHADA
Menyampaikan pada saat ini di Riau masih banyak orang miskin yang belum
tersentuh pemerintah oleh karena itu semuanya haruslah didukung oleh visioner
yang baik, sehingga kesejahteraan dirasakan milik bersama.
“Rokan
Hilir dikenal dengan pembagunannya yang pesat namun disayangkan tidak merata,
menjadi rahasia umum siapa yang memilih dia yang dibangun”
“Rokan
Hulu, lamban dalam pembangunan, tingginya tingkat kemiskinan namun baik dalam
peningkatan peningkatan keagamaan”
“Pekanbaru,
rentan dengan konflik, tatanan kota mulai tidak teratur, kota yang pesat dalam
perkembangannya namun tidaklah berarti tanpa dukungan dari kabupaten lainnya”
“Begitu
juga dengan kabupaten-kabupaten lain masih tidak jauh berbeda dalam strategi
pemberantasan kemiskinan sehingga ini menjadi tugas bersama dimana pemimpin
haruslah bertanggung jawab, namun harus didukung dengan kesadaran masyarakat”.
“Politik
adalah milik bersama kurangnya kesadaran masyarakat terhadap situasi politik
akan menambah terperosoknya kemiskinan karna perlu disadari kemiskinan yang ada
akan melemahkan pendidikan dan meningkan penyakit yang ada karena tidak peduli
terhadap kesehatan, hal ini kemudian menjadi tugas bersama dimana masyarakat
yang baik harys didukung oleh pemimpin yang baik” “Papar yang biasa dipanggil
Tetet ini”.
“Beliau
menambahkan pemikiran mahasiswa tentunya berbeda dengan yang lain, masih
banyaknya ide kreatif, berani mandiri adalah hal yang baik, karna
ketergantungan juga akan merusak”
“Pangidoan
mengatakan, pada saat pemilihan gubernur riau nanti IPEMAROHIL Jakarta akan
aktif berpartisipasi, dalam setiap prosesnya hingga terpilih gubernur yang baru
pada intinya jangan sampai gubernur yang dipilih, tidak peduli terhadap
pendidikan, terlebih kepada mahasiswa, tidak bisa bersikap adil dalam
keputusannya, dan juga gubernur itu haruslah berupaya sekuat mungkin untuk
memberantas kemiskinan, memberikan pelayanan kesehatan yang baik, yang pada
intinya Gubernur Riau harus bisa mengutamakan kepentingan Masyarakat dari
Individu sehingga upaya memperkaya diri sendiri harus ditiadakan, dan pastinya
tidak terjebak dalam kasus hukum, meskipun hal ini hanya sebatas isu, karna
jangan lagi kasus Riau terulang kembali, makanya saran saya bagi siapapun calon
gubernur Riau harus segera memberikan klarifikasi terkait kasus hukumnya
terlebih kepada mahasiswa”.
“Sebagai
gambaran IPEMAROHIL Jakarta akan memberi dukungannya kepada yang telah
berpengalaman bukan bagi pendatang baru” namun jika ditanyakan kepada siapa kita
lihat saja nanti, tentunya kami akan merapatkan terlebih dahulu hingga
keputusannya final”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar