Senin, 16 Juni 2014

Ipemarohil Jakarta; keberadaan Organisasi Kedaerahan ditengah-tengah Organisasi Kemahasiswaan Nasional



Kementerian Pemuda dan Olahraga melaksanakan Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemimpinan tingkat Nasional pada 21 s/d 26 april di hotel Pramonade Bandung, kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan pesertanya adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas seluruh Indonesia juga Organisasi Kemahasiswaan tingkat Nasional diikuti sekitar + 150 peserta, kegiatan yang dimaksudkan untuk meberikan pemahaman kepada organisasi kemahasiswaan tentang kepemimpinan Nasional diikuti dengan antusias oleh peserta namun yang menarik perhatian adalah, hadirnya Ikatan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir Jakarta dalam kegiatan tersebut yang membuat sejuta pertanyaan dari peserta, Pangidoan Nasution Ketua Umum sekaligus sebagai utusan  organisasi ini menjelaskan bahwa organisasi Ipemarohil Jakarta adalah organisasi yang notabenenya kedaerahan dan kebudayaan sebagai wadah berhimpun peajar dan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau sekaligus sebagai duta darah Rokan Hilir untuk mengembangkan dan mempromosikan daerah.
Heru mengungkapkan dimana dia adalah salah satu peserta dari BEM Universitas Surabaya “dimasa saat ini jarang sekali organisasi mahasiswa yang pada pinsipnya kedaerahan mau berpartisipasi dengan konsep besar secara Nasional untuk membesarkan wilayahnya, hal ini tentunya memberikan motivasi positif bagi mahasiswa untuk berperan aktif mengembangkan daerah, Indonesia akan maju bila daerahnya maju untuk mencapai kemajuan itu diperlukan niat tulus dan ikhlas mengembangkan wilayahnya tidak lagi berpikiran pragmatis, karena pada saat ini disadari bahwa organisasi kemahasiswaan cederung pragmatis, saya bangga dengan kehadiran Ipemarohil Jakarta pada kegiatan ini agar dapat memberikan pengarahan dan masukan positif bagai situasi Nasional, karena untuk memajukan daerah masing-masing harus didukung oleh pemerintahan Pusat”
Salah satu Panitia yang enggan disebutkan namaya mengatakan bahwa kehadiran Ipemarohil Jakarta pada kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan Nasional yang dipelopori oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga ini adalah sebagai apresiasi Pemerintah dalam hal ini Kemenpora terhadap peran serta Ipemarohil Jakarta ditingkat Nasional jadi sewajarnya Ipemarohil Jakarta diberikan kesempatan agar kedepannya organisasi kedaerahan di Indonesia tidak hanya bersifat masif tetapi harus bersifat aktif, sangat disayangkan saat ini banyak organisasi mahasiswa kedaerahan tidak memiliki administrasi yang lengkap misalnya Akta Notaris, NPWP dan sebagainya sehingga tidak dapat berperan aktif ditingkat Nasional, hal yang berbeda kami temukan pada Ipemarohil Jakarta yang secara administrasi sangat lengkap, secara peran dan kegiatan ditingkat Nasional sangat aktif, yang sangat mengejutkan organisasi ini telah lama berdiri namun baru sekarang disadari kehadirannya.
Hal ini langsung dijawab oleh Pangidoan Nasution sebagai Ketua Umum Ipemarohil Jakarta sekaligus peserta pada kegiatan tersebut “setiap pemimpin ada masanya, setiap masa beda gayanya, Ipemarohil Jakarta memang telah lama berdiri namun untuk dapat maju dan berkembang tentunya butuh waktu yang cukup dan kesiapan, dapat saya katakan Ipemarohil Jakarta setiap periodenya selalu berkembang, dalam rentang waktu yang panjang setiap pemimpin menyadari kelemahannya dan ditutupi oleh pemimpin seterusnya inilah yang membuat organisasi ini besar dan pada saat sekarang hadir ditengah-tengah kegiatan Nasional yang dipelopori oleh Kemenpora” paparnya.
Dalam kegiatan ini Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan pemahaman mengenai Kepemimpinan Nasional bagi Organisasi Kemahasiswaan agar setiap pemimpin sadar akan kemampuannya, karena untuk menjadi Pemimpin tidak cukup hanya memiliki semangat dan ambisi, namun Pemimpin harus memiliki ilmu yang cukup tentang kepemimpinan dan juga relasi/jaringan yang cukup, sehinga dapat berbuat benar, manjaga amanah, menyampaikan dan menumbuhkembangkan organisasi, serta memberikan kecerdasan kepada dirinya, anggota masyarakat nusa dan bangsa bukan tong kosong nyaring bunyinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar