Kaderisasi
merupakan kegiatan yang mesti dilakukan dalam setiap organisasi, dalam upaya
pembentukan karakter dan membangun jiwa kepemimpinan anggota, sehingga setiap
anggota menyadari akan tugas dan
tujuannya untuk mengikuti suatu suatu organisasi, Ikatan Pelajar Mahasiswa
Rokan Hilir (IPEMAROHIL) Jakarta sadar betul akan pentingnya kegiatan ini,
dilihat dari beberapa waktu yang lewat IPEMAROHIL Jakarta membuktikan
konsistensinya dalam melaksanakan kegiatan kaderisasi, yang dibungkus pada
sebuah acara Latihan Kepemimpinan (LK) yang diadakan di Bumi Perkemahan Ragunan
pada hari jum’at sampai minggu (1-3 November 2013), dikegiatan ini diikuti 8
orang mahasiswa Rokan Hilir dari berbagai kampus di Jakarta yang ingin
bergabung dengan IPEMAROHIL Jakarta, karena latihan kepemimpinan adalah syarat
dasar bagi siapa saja yang ingin bergabung.
Dalam
laporannya Dessy Nurilda selaku ketua panitia menyampaikan “mulai dari awal
perekrutan banyak mahasiswa Rokan Hilir yang ingin bergabung dari beragam
universitas di Jakarta, namun melewati berbagai seleksi yang diadakan akhirnya
pada saat acara hanya tinggal 8 orang, namun tidak menutup kemungkinan pada
kesempatan Latihan Kepemimpinan (LK) yang akan datang bagi mereka yang gagal
dapat kembali ikut”.
“Kegiatan
ini kami konsepkan dalam pengarahan pembentukan Intelektual dan Mental anggota,
hal ini diselaraskan dengan kondisi organisasi yang saat ini membutuhkan
kader-kader baru yang militan dan punya keberanian, namun tidak melupakan
kepedulian antara sesama anggota, maka muncul motto dalam acara ini Ipemarohil
rumahku, Ipemarohil keluargaku” ungkap mahasiswi asal Universitas Nasional ini.
Ketua
umum Ipemarohil Jakarta Pangidoan Nasution menambahkan “setiap mahasiswa harus
mengetahui tugasnya sebagai mahasiswa, dan setiap anggota organisasi harus
mengetahui tujuannya ikut berorganisasi”
“Ipemarohil
Jakarta sebagai duta dari daerah Rokan Hilir di Jakarta ikut berperan penting
dalam upaya pengawasan dan pembangunan daerah, sehingga setiap kegiatannya
harus diyakini dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, kemandirian organisasi
juga merupakan hal penting dalam sebuah organisasi, sehingga dalam situasi dan
kondisi apapun dapat bersama keluar dari permasalahan, setiap masalah pasti ada
jalan keluarnya. Keluar dari pemikiran biasa menuju pemikiran yang luar biasa”.
Tambah Pangidoan Nasution yang saat ini aktif di berbagai organisasi di
Jakarta.
Mulai dari awal hingga akhir
kegiatan anggota dibiasakan dengan kepedulian, saling menghargai dan
menghormati, bahkan baik peserta maupun panitia hanya tidur dibawah tenda yang
beralaskan tanah, namun hal ini dimaksudkan agar setiap kader mampu bertahan
dalam situasi dan kondisi apapun, siap maju tanpa putus asa meskipun berada
dari alam yang diluar kebiasaannya.
“Sekarang
ini organisasi telah maju dengan kemandirian, apa-apa yang pernah dulu
disampaikan bahwa organisasi tidak akan jalan tanpa dana, teori itu telah
dipatahkan pada masa kepemimpinan saat ini, sekali lagi saya tekankan jangan
pernah mengaku senior jika hanya mampu mengkritik tapi tidak mampu memberikan
solusi”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar