Sabtu, 16 November 2013

Latihan Kepemimpinan, membangun jiwa kepemimpinan Ipemarohil Jakarta



Kaderisasi merupakan kegiatan yang mesti dilakukan dalam setiap organisasi, dalam upaya pembentukan karakter dan membangun jiwa kepemimpinan anggota, sehingga setiap anggota  menyadari akan tugas dan tujuannya untuk mengikuti suatu suatu organisasi, Ikatan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (IPEMAROHIL) Jakarta sadar betul akan pentingnya kegiatan ini, dilihat dari beberapa waktu yang lewat IPEMAROHIL Jakarta membuktikan konsistensinya dalam melaksanakan kegiatan kaderisasi, yang dibungkus pada sebuah acara Latihan Kepemimpinan (LK) yang diadakan di Bumi Perkemahan Ragunan pada hari jum’at sampai minggu (1-3 November 2013), dikegiatan ini diikuti 8 orang mahasiswa Rokan Hilir dari berbagai kampus di Jakarta yang ingin bergabung dengan IPEMAROHIL Jakarta, karena latihan kepemimpinan adalah syarat dasar bagi siapa saja yang ingin bergabung.
Dalam laporannya Dessy Nurilda selaku ketua panitia menyampaikan “mulai dari awal perekrutan banyak mahasiswa Rokan Hilir yang ingin bergabung dari beragam universitas di Jakarta, namun melewati berbagai seleksi yang diadakan akhirnya pada saat acara hanya tinggal 8 orang, namun tidak menutup kemungkinan pada kesempatan Latihan Kepemimpinan (LK) yang akan datang bagi mereka yang gagal dapat kembali ikut”.
“Kegiatan ini kami konsepkan dalam pengarahan pembentukan Intelektual dan Mental anggota, hal ini diselaraskan dengan kondisi organisasi yang saat ini membutuhkan kader-kader baru yang militan dan punya keberanian, namun tidak melupakan kepedulian antara sesama anggota, maka muncul motto dalam acara ini Ipemarohil rumahku, Ipemarohil keluargaku” ungkap mahasiswi asal Universitas Nasional ini.
Ketua umum Ipemarohil Jakarta Pangidoan Nasution menambahkan “setiap mahasiswa harus mengetahui tugasnya sebagai mahasiswa, dan setiap anggota organisasi harus mengetahui tujuannya ikut berorganisasi”
“Ipemarohil Jakarta sebagai duta dari daerah Rokan Hilir di Jakarta ikut berperan penting dalam upaya pengawasan dan pembangunan daerah, sehingga setiap kegiatannya harus diyakini dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, kemandirian organisasi juga merupakan hal penting dalam sebuah organisasi, sehingga dalam situasi dan kondisi apapun dapat bersama keluar dari permasalahan, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Keluar dari pemikiran biasa menuju pemikiran yang luar biasa”. Tambah Pangidoan Nasution yang saat ini aktif di berbagai organisasi di Jakarta.
            Mulai dari awal hingga akhir kegiatan anggota dibiasakan dengan kepedulian, saling menghargai dan menghormati, bahkan baik peserta maupun panitia hanya tidur dibawah tenda yang beralaskan tanah, namun hal ini dimaksudkan agar setiap kader mampu bertahan dalam situasi dan kondisi apapun, siap maju tanpa putus asa meskipun berada dari alam yang diluar kebiasaannya.
          
  Belisuardi Dewan Pertimbangan Organisasi menyampaikan “para senior saat ini seharusnya merasa malu pada dirinya sendiri karena hanya bisa mengkritik organisasi namun tidak dapat memberikan solusi, mereka yang merasa hebat ternyata hanya orang kecil yang bersembunyi dibalik sesuatu yang besar”.
“Sekarang ini organisasi telah maju dengan kemandirian, apa-apa yang pernah dulu disampaikan bahwa organisasi tidak akan jalan tanpa dana, teori itu telah dipatahkan pada masa kepemimpinan saat ini, sekali lagi saya tekankan jangan pernah mengaku senior jika hanya mampu mengkritik tapi tidak mampu memberikan solusi”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar